Di
Penghujung Kunjungan
Setelah kita puas mendengarkan hadits-hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sirah, jihad dan perjuangan beliau yang mengesankan. Perlu diketahui bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memiliki hak yang wajib ditunaikan untuknya. Supaya dapat menyempurnakan kebaikan yang kita peroleh dan dapat berjalan di atas jalan yang benar dengan baik.
Di antara hak-hak Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang wajib ditunaikan oleh umatnya adalah:
-Beriman secara jujur kepadanya yang direalisasikan dalam ucapan dan perbuatan.
Setelah kita puas mendengarkan hadits-hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sirah, jihad dan perjuangan beliau yang mengesankan. Perlu diketahui bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memiliki hak yang wajib ditunaikan untuknya. Supaya dapat menyempurnakan kebaikan yang kita peroleh dan dapat berjalan di atas jalan yang benar dengan baik.
Di antara hak-hak Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang wajib ditunaikan oleh umatnya adalah:
-Beriman secara jujur kepadanya yang direalisasikan dalam ucapan dan perbuatan.
-Membenarkan seluruh ajaran yang
dibawanya.
-Wajib mentaatinya dan tidak mendurhakai perintah-perintahnya.
-Wajib
berhukum kepadanya dan menerima dengan lapang segala keputusannya.
-Menempatkan
beliau sesuai dengan kedudukannya tanpa sikap berlebih-lebihan dan memandang
remeh.
-Selalu mengikuti beliau serta menjadikannya sebagai teladan dan panutan
dalam segala perkara. -Lebih mencintai beliau daripada mencintai keluarga, harta,
anak dan seluruh manusia. -Menghormati dan memuliakan beliau, menolong agama yang
beliau bawa dan membela sunnah beliau serta menghidupkan sunnah itu di
tengah-tengah umat manusia.
-Mencintai sahabat-sahabat beliau yang mulia serta
senantiasa mendoakan kebaikan bagi mereka. -Membela kehormatan mereka serta
menelaah peri kehidupan mereka.
-Termasuk bentuk
mencintai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah banyak-banyak
bershalawat untuk beliau. Allah S.W.T. berfirman:
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (Al-Ahzab: 56)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga bersabda:
"Hari Jumat merupakan hari yang paling utama bagi kamu. Pada hari itu Nabi Adam shallallahu 'alaihi wasallam diciptakan, pada hari itu pula akan ditiup sangkakala, dan pada hari itu pula semua makhluk akan mati (setelah ditiup sangkakala), maka perbanyaklah mengucapkan shalawat untukku pada hari itu, karena shalawat kamu akan diperlihatkan kepadaku." Seorang lelaki bertanya: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bagaimanakah shalawat kami dapat diperlihatkan kepadamu sementara kamu sudah hancur di dalam tanah?" Beliau menjawab: "Sesungguhnya Allah Subhanahu wata’ala mengharamkan bumi untuk memamah jasad para nabi." (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah dan dinyatakan shahih oleh Syaikh Al-Albani)
Sebagai seorang umat Muhammad kita tidak boleh berlaku bakhil menunaikan hak beliau . Rasulullah bersabda:
"Seorang yang bakhil itu ialah yang disebutkan namaku di hadapannya namun dia tidak ber-shalawat untukku." (HR. At-Tirmidzi)
Dalam hadits lain Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Apabila suatu kaum duduk di dalam sebuah majlis, lantas tidak berdzikir kepada Allah dan tidak bershalawat untuk Nabi, niscaya mereka akan mendapat sesuatu yang tidak disenangi dari Allah . Apabila Allah berkehendak, maka akan menyiksa mereka. Dan apabila tidak, Allah akan mengampuni dosa mereka." (HR. At-Tirmidzi)
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (Al-Ahzab: 56)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga bersabda:
"Hari Jumat merupakan hari yang paling utama bagi kamu. Pada hari itu Nabi Adam shallallahu 'alaihi wasallam diciptakan, pada hari itu pula akan ditiup sangkakala, dan pada hari itu pula semua makhluk akan mati (setelah ditiup sangkakala), maka perbanyaklah mengucapkan shalawat untukku pada hari itu, karena shalawat kamu akan diperlihatkan kepadaku." Seorang lelaki bertanya: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bagaimanakah shalawat kami dapat diperlihatkan kepadamu sementara kamu sudah hancur di dalam tanah?" Beliau menjawab: "Sesungguhnya Allah Subhanahu wata’ala mengharamkan bumi untuk memamah jasad para nabi." (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah dan dinyatakan shahih oleh Syaikh Al-Albani)
Sebagai seorang umat Muhammad kita tidak boleh berlaku bakhil menunaikan hak beliau . Rasulullah bersabda:
"Seorang yang bakhil itu ialah yang disebutkan namaku di hadapannya namun dia tidak ber-shalawat untukku." (HR. At-Tirmidzi)
Dalam hadits lain Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Apabila suatu kaum duduk di dalam sebuah majlis, lantas tidak berdzikir kepada Allah dan tidak bershalawat untuk Nabi, niscaya mereka akan mendapat sesuatu yang tidak disenangi dari Allah . Apabila Allah berkehendak, maka akan menyiksa mereka. Dan apabila tidak, Allah akan mengampuni dosa mereka." (HR. At-Tirmidzi)
0 komentar:
Posting Komentar