Kamis, 24 Mei 2012

sebagian pendapat orientalis tentang Islam


SEBAGIAN PENDAPAT PARA ORIENTALIS TENTANG ISLAM

     Filosof Bernard Show berkata : sesungguhnya aku menyimpan segala penghargaan terhadap agama Muhammad karena kevitalannya yang menakjubkan. Ia adalah satu-satunya agama yang mempunyai kekuatan hebat kerena seseuai dengan jalan hidup yang senantiasa berubah-ubah, dan dapat diterapkan di semua masa. Aku sungguh telah mempelajari kehidupan lelaki yang sangat mengagumkan itu. Seharusnya ia diberi gelar “PENYELAMAT MANUSIA” , yang sama sekali tidak bertentangan dengan Isa Almasih. Saya yakin kalau orang seperti ia diberi taufik dalam memecahkan semua kesulitan, yang dapat membawa dunia ini kepada kebahagiaan, tentram dan damai yang sangat didambakan umat manusia dewasa ini. Sungguh saya mempunyai ramalan bahwa di masa datang orang Eropa akan menerima ajaran Muhammad ini dan sekarang hal itu sudah mulai terjadi.

KISAH MASUK ISLAMNYA SEORANG AMERIKA
     Di Amerika Serikat banyak orang yang sedang membahas tentang jalan hidup baru. Ada  yang cenderung kepada jalan hidup yang di ajarkan Islam, ada  yang memilih cara hidup yang digariskan oleh agama Kristen, Budha atau Hindu. Kesimpulan mereka adalah perlu adanya jalan  yang dibimbing oleh Tuhan. Tetapi di sana sedikit sekali orang yang dapat menjelaskan bahwa Islam merupakan jalan yang dipilihkan Allah untuk kita.
1.      Semula perhatianku kucurahkan untuk mempelajari agama budha saya ingin menjadi pendeta budha. Setelah saya memperbandingkan agama itu di suatu perguruan tinggi, perhatian saya tertuju kepada Islam. Setelah selesai di perguruan tinggi saya belajar di negeri Belanda bersama dua orang teman. Satu dari teman itu adalah mahasiswa dari Yordan dan  yang satu lagi Jerman. Yang kedua ini sudah agak tua dan mempunyai kedudukan terhormat. Ia sudah 30 tahun mencurahkan hidupnya di negeri Belanda untuk Allah. Akibat pengaruh dua teman inilah saya masuk Islam tanpa memperhatikan kebaikannya atau efeknya, bahkan saya merasa puas dan mengakui bahwa Muhammad r sebenarnya adalah utusan Allah dan apabila saya berpaling dari perintah Allah dan utusannya maka Allah juga akan berpaling dari saya.
2.      Lima tahun dari umurku yang terahir ini saya habiskan di Amerika dan sebagiannya di dunia Arab, sehingga sampailah saya pada suatu kesimpulan bahwa saya cinta dan menghargai agama Islam. Saya mengambil pelajaran daripadanya mengenai bagaimana agama Islam ini menggambarkan kehidupan manusia dan menjadikannya suatu kehidupan yang suci yang penuh berkah.
Sungguh suatu tragedi yang sangat menyedihkan jika saya melihat banyak di antara umat Islam yang sudah hilang kepercayaannya terhadap Islam, di mana rakyat dan pemerintahnya membebek Amerika dan negara-negara barat. Sementara orang-orang Amerika dan orang-ornag barat sendiri telah putus asa dan kecewa terhadap tradisi, peraturan dan kepercayaan mereka. Berjuta-juta orang di dunia Arab ingin meniru dan mengambil pelajaran dari sana, padahal berjuta-juta orang Amerika mengakui bahwa negara dan rakyat mereka makin hari makin buruk dan semakin hancur, bahkan mereka mengharap agar negaranya cepat hancur.
3.      Sebagian orang Islam Amerika memang ada  yang kuat imannya, terutama mereka yang pindah dari agama lain. Namun demikian kita masih sangat memerlukan tambahan pengetahuan tentang Islam. Kita sering mengerjakan amal yang kurang terpat, bahkan kadang-kadang perbuatan yang berbahaya yang semuanya memakai merek Islam atau atas nama Islam.
Disamping itu memang sedikit sekali rakyat Amerika  yang mengenal dan mengerti bagaimana memberikan petunjuk kepada saudara-saudara mereka. Begitu pula karena sedikitnya orang Islam yang mempraktekkan ajaran Islam dalam kehidupan masyarakat, kemudian pergi ke Amerika untuk berdakwah menyebarkan Islam dan mau meluruskan dan membangunnya atas dasar yang benar. Karena terus terang bahwa masyarakat Islam yang ada di dunia sekarang ini sebenarnya belum mengerjakan agama Islam sebagaimana mestinya. Masih bahyak da’i-da’i muslim yang datang ke Amerika bukan untuk berdakwah dan memperkokoh agama.
4.      Akhirnya saya mengharap mudah-mudahan kira-kira sepuluh tahun mendatang mahasiswa-mahasiswa sudah mempunyai pandangan  yang luas tentang pusat-pusat kebudayaan Islam yang asli. Begitu juga saya mengharapkan semoga mereka di sana mendapat dukungan yang kuat sehingga dapat melakukan perbuatan  yang menuruti perintah Allah.
Segala puji bagi Tuhan semesta Alam.

GADIS AMERIKA MEMELUK AGAMA ISLAM
     Hajar adalah nama baru bagi YAMILA,  seorang gadis Amerika umur 28 tahun, mahasiswi MISSOURI UNIVERSITY, Columbia, jurusan ilmu sosial. Dua tahun yang lalu ia mulai mempelajari Islam dengan sungguh-sungguh dan mendalami mengenai “apa hakikat Islam itu.” Masalah ini adalah masalah yang sulit yang belum pernah dijumpai di Amerika yang matrealistis itu. Setelah dua tahun mendalami Islam ia memproklamirkan dirinya memeluk agama Islam dan mengubah namanya YAMILA menjadi HAJAR. Ia mencintai nama itu karena ada hubungannya dengan Islam.
     Hajar menceritakan pengalamannya demikian :
     “Sudah lama timbul pertanyaan dalam hati saya tentang alam ini, existensi dan kehidupan dalam alam ini. Untuk mendapatkan jawaban ini secara filosofis telah membuat saya menjadi kurus,” katanya. “karena saya sewaktu mempelajari kebudayaan Amerika tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan mengenai hal itu.”
     Saya sebenarnya sudah pernah mendengar tentang agama Islam tetapi gambarannya belum jelas dalam hatiku, bahkan gambaran  yang saya dapati malah jelek. Saya menduga bahwa Islam adalah agama pemisah antara laki-laki dan perempuan dan berdiri di atas kebengisan dan kekerasan. Demikianlah saya belum juga mengerti tentang hakikat Islam. Setelah saya menekuninya barulah saya tahu tentang kesucian Islam dan mengerti bahwa ia adalah agama yang menentang kekuatan materialis. Dari sejak itulah saya lebih giat lagi memperlajarinya walaupun terasa sangat berat karena di sana tidak ada buku-buku berbahasa inggris yang menjelaskan Islam secara benar. Hal ini bukan penghalang bagi saya sebab saya memang sudah cinta kepada Islam dan saya yakin benar bahwa Islam adalah agama yang adil dan obyektif, yang memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk mempertanggung jawabkan perbuatan sendiri. Demikian terus-menerus saya fahami dan bertambah sadar yang akhirnya atas petunjuk Allah I saya memeluk agama Islam.”

HAJAR berda’wah kepada Islam :
Setelah hajar memeluk Islam ia bekerja sungguh-sungguh untuk menyebarkan Islam karena ia sadar bahwa tugasnya sekarang adalah berjuang membela dan menegakkan Islam serta menyampaikan da’wah Islamiyah kepada orang-orang Amerika. Mereka menjadi bodoh tentang Islam karena ulah musuh-musuh Islam yang dengki yang memberikan gambaran jelek tentang Islam.
Islam sungguh telah mengubah keadaan Hajar secara total. Kalau dulu sebelum Islam ia hidup seperti gadis-gadis Amerika lain, bermain-main dan menghibur diri, kini ia menjadi orang yang patuh kepada ajaran dan norma-norma Islam. Hal ini terbukti dalam ucapannya yaitu :
“Sesungguhnya tujuanku yang pokok ialah saya berjuang membela Islam dan memerangi kapitalis, kalaliman, kejahatan serta segala keburukan. Saya yakin bahwa Islam adalah satu-satunya jalan untuk menyelamatkan manusia dari bahaya perang, kelaparan dan nyanyian.”
Ketika ia ditanya mengapa  hanya Islam yang menjadi penyelamat manusia ia menjawab : “karena  hanya Islam yang mampu menjajikan pemecahan problem dunia sekarang ini, baik dari sudut sosial maupun politik. Karena ia adalah peraturan hidup yang komplex yang mempunyai keseimbangan antara tuntutan rohani dan jasmani tanpa ada kekurangan.
Sungguh aku telah mendapatkan jawaban secara falsafi di dalam Islam yang dulu pertanyaan-pertanyaan itu membuatku gelisah sampai tidak bisa tidur nyenyak.
Dan Hajar pada waktu berbicara tentang Islam yakin benar atas kebenaran apa yang diucapkannya. Bahkan kadang-kadang ia menguraikan ibarat yang Islami dengan bahasa Arab. Pada pokoknya ia benar-benar mengerti bahwa Islam adalah peraturan hidup yang multi komplex bukan hanya untuk ibadah saja.
Ajaran jihad dalam Islam menurut Hajar merupakan yang paling penting dan yang paling diperlukan oleh umat Islam pada saat sekarang ini. Sejak memeluk Islam ia mengubah cara hidupnya. Ia memakai busana muslimah dan melaksanakan shalat lima waktu. Ia mencurahkan tenaga untuk menghafal ayat-ayat Al-Qur’an agar mampu melaksanakan shalat  secara lebih sempurna.
Suatu hal yang wajar kalau ia menghadapi hambatan dari keluarga dan rekan-rekannya. Namun hal itu dianggapnya sebagai hal yang ringan saja. Ia mengatakan : “dalam rangka menjalankan kepercayaanku, segala rintangan kuanggap ringan dan itu adalah wajar bagi seorang muslim. Sebelumnya juga memang sudah banyak terjadi orang muslim disiksa, akan tetapi mereka tetap dalam Islam. Demikian pula saya, tidak ada yang saya perdulikan kecuali bahwa saya adalah muslim.”
Kegiatan Hajar tidak terbatas dalam segi sosial dan agama saja. Ia juga aktif dalam bidang politik dan beranggapan bahwa ada hak yang adil bagi bangsa Palestina Muslim. Karena itu ia selalu memberikan ceramah tentang penindasan dan penganiayaan terhadap bangsa Palestina.
Hajar memang gadis tunggal yang tiada duanya. Ia seorang gadis berkulit putih yang merubah profesinya manjadi da’iyah Islamiyah yang membela urusan bangsa Palestina, padahal ia hidup di tengah-tengah masyarakat yang tidak mau mendengarkan omongannya, namun ia tidak goyah dan tidak bosan. Tugas dakwahnya secara  umum ditujukan kepada segenap umat Islam dan secara khusus ditujukan kepada bangsa Arab.
Hai bangsa Arab, kalau kamu menyinari jalan semua umat manusia janganlah kamu lemah menghadapi israil dan antek-anteknya yang telah merampas bumimu yang suci itu.

0 komentar:

Iklan Islami

Radio Dakwah Islam